Pekerja Seks Kalijodo Jadi Tumpuan Hidup Warga

Jum'at, 19 Februari 2016 | 11:22 WIB
Pekerja Seks Kalijodo Jadi Tumpuan Hidup Warga
Petugas dari Dinas Catatan Sipil Kecamatan Tambora mendata penghuni rumah dengan pegawalan ketat oleh Satpol PP, Kepolisian dan Anggota TNI di kawasan Kalijodo, Jakarta, Kamis (18/2). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pascaterbitnya surat peringatan pertama atau SP1 oleh Pemprov DKI Jakarta, Kamis (18/2/2016) kemarin, kafe-kafe di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara tutup. Pekerja seks tidak lagi nampak.

Ayi (23) karyawan salah satu kafe di Kalijodo mengklaim pekerja seks di tempat dia bekerja sudah pergi. Sebab kafenya dikabarkan akan tutup.

"Mereka pada stres, jujur saja," katanya kepada suara.com saat ditemui di lokasi.

Dia mengakui perekonomian warga Kalijodo sangat tergantung dengan keberadaan para pekerja seks yang kebanyakan didatangkan dari luar Jakarta.

"Mereka tumpuan warga lho di sini. Campuran dari banyak daerah," kata dia.

"Banyak perempuan di sini cari duit buat keluarganya. Mereka kerja kaya ini karena kebutuhan hidup. Tulang punggung keluarga, memang enak kerja kaya gini?" kata Ayi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI