Suara.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan tiba di tanah air Jumat (19/2/2016) setelah menempuh perjalanan selama 22 jam dari Bandara Internasional San Francisco, Amerika Serikat.
Di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Presiden dan Ibu Negara disambut oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mufidah Jusuf Kalla, para menteri Kabinet Kerja dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama.
Jokowi menyampaikan ada dua pesan penting dalam kunjungan ke AS yaitu mengenai perdamaian dan kesejahteraan untuk semua telah berhasil disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-AS yang berlangsung 15-16 Februari 2016 di Sunnylands, California, Amerika Serikat.
Dia menjelaskan hasil KTT ini harus bermanfaat bagi perdamaian dan kesejahteraan, baik untuk ASEAN dan AS maupun untuk dunia. Serta pentingnya keberpihakan terhadap UMKM di era keterbukaan ekonomi dan inovasi teknologi digital.
Oleh karenanya, saat dirinya berkunjung ke Silicon Valley, Presiden juga membicarakan hal tersebut dengan CEO Facebook, CEO Google, CEO Plug and Play dan CEO Twitter.
"Saya telah mengajak industri sosial media untuk bergabung dengan saya dalam menyebarkan nilai toleransi, modernasi dan perdamaian. Mereka sangat antusias untuk membantu inisiatif yang saya namakan 'EMPOWERING LEADERS OF PEACE'," kata Jokowi kepada wartawan di Ruang VVIP Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta.
Dia menambahkan, para CEO tersebut juga telah memberikan komitmen kerjasama pengembangan ekonomi digital.
"Dengan Google misalnya, mereka komitmen berikan pelatihan 1000 technopreneurs sampai tahun 2020. Dan juga perusahaan yang lain akan ditindak lanjuti seperti yang diberikan komitmen Google terhadap kita," terang dia.
Selama berada di Amerika Serikat, Presiden menghadiri KTT ASEAN-AS pada 15-16 Februari 2016 di California dan bertemu diaspora Indonesia, serta berkunjung ke Silicon Valley pada 17 Februari 2016.
Selain menghadiri KTT ASEAN-AS dan berkunjung ke Silicon Valley, Presiden bertemu dengan diaspora Indonesia di San Fransisco dan menjadi pembicara utama dalam US ASEAN Business Council.