Warga Kalijodo Anti-Penggusuran Minta Ahok Dipecat

Jum'at, 19 Februari 2016 | 10:56 WIB
Warga Kalijodo Anti-Penggusuran Minta Ahok Dipecat
Warga anti-penggusuran Kalijodo demo di depan kantor DPRD DKI Jakarta. (suara.com/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan warga Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara menyambangi Gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka yang hadir mulai dari kakek-kakek, nenek, remaja hingga anak-anak itu meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk segera diturunkan dari jabatannya.

"Saudara-saudara kita hadir di sini, kita warga Kalijado meminta agar turunkan Ahok," kata perwakilan Warga Kalijodo dalam orasinya di depan Gedung DPRD DKI, Jumat(19/2/2016).

Selain meminta Ahok diturunkan dari jabatannya, warga Kalijodo juga meminta Pemerintah melindungi warganya. Pasalnya mereka memiliki Kartu Tanda Penduduk(KTP) DKI Jakarta. Karenanya mereka meminta, agar keadilan betul-betul ditegakkan.

"Kami memiliki KTP Jakarta, kenapa kami digusur. Tidak semua orang yang ada di Kalijodo adalah orang yang tidak benar. Kalijodo tempat kami hidup bertahun-tahun," Katanya lagi dengan nada tinggi.

Mereka juga menilai bahwa Ahok memperlakukan mereka layakanya teroris. Padahal, tidak semua orang yang menghuni Kalijodo adalah pekerja seks. Mereka pun bergarap agar Ahok rela turun dan berdialog untuk melihat kodndisi mereka.

"Tidak semmua orang di Kalijodo itu PSK, tolong ingatlah anak kami. Kami adalah generasi masa depan. Tolong Pak Ahok bertemu kami. Lihatlah kondisi kami. Kami butih perlindungan pemerintah, dan kami butuh kehidupan yang lebih layak," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI