Krishna Sebut Kafe Daeng Azis yang Pertama Dihancurkan

Jum'at, 19 Februari 2016 | 01:15 WIB
Krishna Sebut Kafe Daeng Azis yang Pertama Dihancurkan
Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Krishna Murti. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, kafe milik Daeng Azis sang pentolan Kalijodo, akan jadi bangunan pertama yang dibongkar dalam upaya penertiban lokasi prostitusi di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara tersebut.  Namun, Krishna menolak untuk menyebut si pentolan dengan gelar "Daeng" di depan namanya.

"Dia itu Azis namanya, nggak ada sebutan Daeng ke dia," kata Krishna sambil berdiri di pelataran depan kafe Intan milik Daeng Azis, Kamis (18/2/2016) malam.

"Ini bangunan yang menolak, yang punya rumah ini, rumahnya dihancurkan lebih dulu," tegas Krishna.

Krishna mengatakan, untuk melaksanakan hal tersebut, dirinya merasa tidak berkepentingan untuk menemui Daeng Azis.

"Buat apa ya, emang dia bapak saya?" kata Krishna.

Di sela-sela percakapan dengan wartawan, Krishna pun mengenang kondisi Kalijodo di masa lampau. Menurutnya, pada saat dirinya menjabat sebagai Kapolsek Penjaringan tahun 2002 silam, Kalijodo adalah wilayah yang amat rawan. Kini, keadaanya sudah jauh berbeda.

"Kalau dulu, masuk ke Kalijodo itu kayak masuk lubang neraka, preman di mana-mana, ada 2.000-an," ujar Krishna.

Daeng Aziz adalah orang yang pernah menodongkan pistol ke arah Krishna pada waktu penertiban di Kalijodo pada tahun 2002.

Pantauan Suara.com, hingga menjelang Jumat dini hari, ratusan aparat kepolisian masih berjaga-jaga dan mengamankan wilayah Kalijodo. Sementara itu, kondisi Kalijodo amat sepi, tidak ada satu pun tempat hiburan yang buka.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kamis malam, aparat gabungan Polda Metro Jaya dan TNI melakukan razia di tempat prostitusi Kalijodo. Razia benda berbahaya, termasuk senjata tajam, dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti.

Penyisiran ini merupakan bagian dari rencana penutupan tempat prostitusi Kalijodo oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Agar kebijakan pemerintah dapat berjalan dengan lancar, kami pastikan. Tidak ada hal-hal yang yang tidak diinginkan terjadi," kata Krishna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI