Ini Alasan Manor Pilih Rio Haryanto Ketimbang Dua Pembalap Lain

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 18 Februari 2016 | 18:29 WIB
Ini Alasan Manor Pilih Rio Haryanto Ketimbang Dua Pembalap Lain
Pebalap Indonesia Rio Haryanto. [Yahoo! Indonesia/Bernard Chaniago]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rio Haryanto akan menjadi pebalap F1 pertama dari Indonesia setelah menandatangani kesepakatan dengan Manor Racing, demikian diumumkan tim itu pada Kamis (18/2/2016).

Rio (23) akan melakukan debutnya di jet darat itu di GP Australia yang menjadi balapan pembuka F1 pada 20 Maret mendatang.

"Melbourne akan menjadi momen besar bagi saya, bagi negara saya, para pendukung dan penggemar dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah bersama saya sejak saya memulainya pada balap 'single seater' 2016 merupakan peluang saya untuk membayar kepercayaan dan mewakili Asia di F1," kata Rio.

Perekrutannya serta rekan setimnya yang merupakan pebalap rookie asal Jerman Pascal Wehrlein melengkapi grid untuk musim 2016.

Rio telah menjadi pebalap Indonesia pertama yang mengendarai mobil F1, setelah menguji mobil tim pendahulu Manor, Marusia, pada 2010.

Bergabungnya Rio ke Manor, menimbulkan kekecewaan bagi Will Stevens asal Inggris dan Alexander Rossi asal AS, dan Roberto Merhi asal Spanyol, yang membalap bagi Manor musim lalu ketika tim itu masih bernama Marusia. Tapi pihak Manor punya alasan tersendiri.

"Popularitas besar Rio di Indonesia merupakan hal bagus untuk tim dan untuk F1. Mereka ingin melihat dia di grid dan kami yakin bahwa kita akan melihatnya menikmati sejumlah pertarungan menarik dalam setahun mendatang," kata pemilik Manor Stephan Fitzpatrick.

Manor gagal mencetak angka pada 2015 namun mereka telah melakukan sejumlah perubahan sejak itu, dengan manajemen baru dan pebalap-pebalap baru serta mengganti mesin Ferrari dengan mesin Mercedes.

Tempat Rio di tim bergantung kepada pengumpulan dana di Indonesia, di mana menurut media lokal Manor meminta 15 juta euro untuk Rio bisa bergabung dengan tim. Sang pebalap mendapat dukungan dari perusahaan minyak plat merah, Pertamina, namun belum diketahui berapa banyak perusahaan itu akan berkontribusi kepada sang pebalap.

Rio, yang finis di peringkat keempat pada seri feeder GP2 pada musim lalu dengan memenangi tiga balap, akan menjadi pebalap Asia Tenggara ketiga yang berkompetisi di F1 sejak kejuaraan itu dimulai pada 1950.

Dua pebalap lainnya adalah Alex Yoong asal Malaysia, dengan Minardi pada 2001-2002, dan Pangeran Bira (Birabongse Bhanudej) asal Thailand pada 1950-an. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI