Gusur Kalijodo, Mengapa Ahok Tak Tiru 'Lobi Meja Makan' Jokowi?

Kamis, 18 Februari 2016 | 18:09 WIB
Gusur Kalijodo, Mengapa Ahok Tak Tiru 'Lobi Meja Makan' Jokowi?
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Kapolda Metro Jaya [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada kisah saat Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebelum menggusur, Jokowi ajak makan calon 'korban' gusuran. Bagaimana dengan Basuki Tjahaja Purnama?

Ahok menanggapi perbandingan itu. Seperti biasa, dengan ucapan 'enteng' dia menjawab.

"Ajak makan gitu ya? Pekerja seks mungkin diajak nginep di sini, kan lumayan yah," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta seraya senyum-senyum, Kamis (18/2/2016).

Kisah Jokowi itu sebelumnya diungkit Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Sanusi. Dia sempat meminta Ahok miru Jokowi saat menertiban kawasa Kalijodo, Jakarta Utara.

"Ngapain ke sana? Kamu mau nonton film kungfu mau berantam?" kata Ahok.

Mantan Bupati Bekitung Tinur ini menilai penertiban Kalijodo bukan hanya urusan prostitusi, melainkan Ahok ingin menjalankan konstitusi jalur hijau atau ruang terbuka hijau harus terbebas dari pemukiman liar.

"Kalau prostitusi ya cuma menutup tempat klubnya, kafenya, seperti yang dilakukan di Dolly (Surabaya, Jawa Timur). Tapi sekarang di Surabaya masih ada nggak prostitusi? Banyak. Jadi bukan itu masalahnya," kata Ahok.

"Makanya, bagi saya adalah bagaimana tanah negara yang peruntukkannya untuk hijau, kita harus ambil kembali. soal di dalamnya Kalijodo ada prostitusi itu urusan kedua," sambung Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI