Suara.com - Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menyebut Abdul Azis atau Daeng Azis yang diklaim sebagai tokoh masyarakat di Kalijodo adalah preman. Rustam minta mereka tidak melawan penggusuran di Kalijodo.
"Daeng Azis tahu nggak siapa? Dia ini Preman. Dan preman-preman itu anak buahnya daeng Azis. Harusnya Daeng Azis taubat. Dia kan sudah kaya raya," ujar Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Rustam mengakui kalau pemerintah provinsi DKI Jakarta sampai saat ini belum pernah mengajak Azis berdialog. Sebab Aziz sulit ditemui.
"Daeng Azis belum bisa ditemuin, Kapolres (Jakarta Utara Daniel Bolly Tifaona) saja susah menemuinya. Tapi sekarang gini, Initimidasi harus diatasi," jelasnya.
Intimidasi yang dimaksud Rustam adalah ada warga Kalijodo yang ingin menuruti keinginan pemprov DKI untuk pindah ke rumah susun. Namun mendapat ancaman dari kelompok Azis.
"Informasi yang saya dapat begitu, Daeng Azis yang intimidasi. Kemarin sudah dirapatkan dengan kepolisian (soal ancaman Azis). Kalau dia melawan ya akan kami amankan," kata Rustam.