Suara.com - Warga Kalijodo berKTP Jakarta akan diberikan unit rumah susun oleh pemerintah DKI Jakarta. Namun ternyata itu belum cukup bagi mereka.
Warga juga mengeluhkan akan kehilangan pekerjaan. Salah satunya dikeluhkan oleh Anton, lelaki yang mengklaim sudah lama tinggal di sana.
"Saya tidak setuju kalau cuma rusun, kami ini sudah lama mendirikan bangunan. Pakai biaya tidak sedikit, kok cuma diganti rusun. Ini tidak adil," Kata Anton (43) di temui di Jalan Kepaduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016).
Anton mengaku akan kehilangan pekerjaan jika Kalijodo digusur. Dia bingung membiayai sekolah dan biaya hidup lain.
"Jangan cuma rusun. Ada nggak pekerjaan lain disiapkan? Sekolah anak-anak baagaimana? Jangan dirampas dong mata pencarian kami selama ini," kata Anton.