Pangdam Jaya Hitung Kekuatan Bantu Polisi Operasi Kalijodo

Rabu, 17 Februari 2016 | 19:15 WIB
Pangdam Jaya Hitung Kekuatan Bantu Polisi Operasi Kalijodo
Rencana Penataan Kawasan Kalijodo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana mengatakan hari ini menghitung kekuatan untuk membantu Polda Metro Jaya menggelar razia penyakit masyarakat atau pekat di daerah Kalijodo mulai besok, Kamis (18/2/2016).

"Hari ini kami akan hitung. Kami diminta dari polda untuk melakukan operasi penyakit masyarakat," kata Teddy usai menggelar rapat koordinasi penertiban lokalisasi Kalijodo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/2/2016).

Teddy mengatakan tidak ada personil khusus TNI yang akan dilibatkan dalam operasi penertiban preman dan senjata tajam jelang penutupan tempat prostitusi Kalijodo.

"Nggak ada personil khusus. Saya diminta sama-sama di Jakarta masa saya nggak bantu," kata dia.

Teddy yakin tidak akan ada perlawanan yang dilakukan warga Kalijodo saat berlangsung.

"Kalau sudah bekerja seperti itu (razia) nggak ada serang-serang kenapa harus ada perlawanan," kata Teddy.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian memastikan waktu operasi penyakit masyarakat di lokalisasi Kalijodo.

"Operasi penyakit masyarakat besok sudah mulai main, tempat itu harus bersih dari pelanggaran penyakit masyarakat," kata Tito.

Tito memperkirakan sebanyak dua ribu anggota polisi dikerahkan ke Kalijodo selama operasi.

"Nanti kami lihat situasi, tapi saya kira dari kewilayahan mungkin hampir 500-an orang lebih kemudian kalau dari polda kemungkinan bisa mencapai 1.000-2.000 orang," kata dia.

Tito memastikan siapapun yang melawan petugas akan ditindak tegas.

"Kalau seandainya ada yang menolak kami melakukan operasi penegakan hukum narkotik, miras kemudian premanisme siapapun yang menghambat kita akan melakukan penegakan hukum, melawan menghalang halangi petugas," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI