Suara.com - Anggota Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku belum mengetahui jelas adanya pengunduran diri Taufik Ridho sebagai Sekjen PKS.
"Enggak tahu saya, saya baru mengetahui informasi tersebut dari pemberitaan di media massa malahan," kata Ahmad Heryawan yang biasa disapa Aher di Bandung, Rabu (17/2/2016)ketika ditanyakan tentang pengunduran diri Taufik Ridho sebagai Sekjen PKS.
Ia mengatakan kepengurusan di tubuh Dewan Pimpinan Pusat PKS saat ini tetap berjalan baik dan pengunduran diri seperti ini merupakan hal biasa bagi partai politik.
"Menurut saya, ini peristiwa biasa. Tidak ada apa-apa di PKS," kata Heryawan usai melantik enam pasang kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2015, di Gedung Merdeka Bandung.
Sementara itu, Ketua DPP PKS Zona Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat Tate Qomarudin mengatakan pengunduran diri Taufik Ridho sebagai Sekjen PKS masih belum resmi.
"Karena hal ini baru pengajuan pribadi dari Ridho. Ini belum selesai, baru pengajuan," katanya.
Menurut dia, posisi Taufik Ridho akan tetap menjabat sebagai Sekjen PKS jika keinginan tersebut ditolak oleh partainya.
"Dan kalau enggak disetujui, harus tetap bertahan. Soal apa faktor yang membuat demikian (mengundurkan diri) saya tidak tahu," kata dia.
Tate mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan Taufik Ridho sehingga tidak mengetahui alasan permintaan koleganya itu.
"Duduk perkaranya seperti apa, belum tahu. Dan saya akan berbaik sangka pada Ridho sambil menunggu keputusan pasti. Tradisi kami berbaik sangka saja," katanya. (Antara)