Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam waktu dekat akan menertibkan tempat hiburan malam Kalijodo, Jakarta. Kawasan yang dikenal sebagai tempat esek-esek ini akan ditertibkan karena berdiri di jalur hijau.
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menuturkan warga Kalijodo saat ini banyak mendapatkan intimidasi dari preman setempat apabila mengikuti keinginan pemprov DKI pindah ke rumah susun.
Rustam menduga preman yang melarang warga untuk pindah ke rusun adalah anak buah dari Abdul Aziz alias Daeng Aziz.
"Katanya koordinator preman di sana. Ya katanya sih begitu (anak buah Daeng Aziz)," kata Rustam usai rapat koordinasi penertiban Kalijodo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/2/2016)
Di kesempatan ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga mengatakan sejauh ini baru ada sekitar 20 kepala keluarga yang sudah mendaftar untuk pindah ke rusun. Namun sebagian dari mereka ada yang takut mendaftar karena mendapatkan ancaman.
"20 orang sudah daftar, tapi sebagian diancam nggak boleh daftar. Beberapa orang takut mendaftar," kata Ahok.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.