Kapolda: Kalijodo Awalnya Tempat Kumpul Preman dan Penjahat

Rabu, 17 Februari 2016 | 15:50 WIB
Kapolda: Kalijodo Awalnya Tempat Kumpul Preman dan Penjahat
Ilustrasi anggota polisi (suara.com/Tri Setyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan dua masalah besar di kawasan lokalisasi Kalijodo. Ada premanisme dan bisnis prostitusi.

"Ada problema di situ, kegiatan-kegiatan ilegal mulai adanya premanisme, miras ilegal, tempat kumpulnya kelompok pelaku-pelaku kejahatan di situ dan prostitusi," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/2/2016).

Tito mengakui premanisme dan bisnis prostitusi sudah lama ada di kawasan yang terletak di perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat itu.

"Saya juga paham saya dari letnan ada di Jakarta, itu Kalijodo awalnya tempat kumpulnya preman dan pelaku kejahatan," katanya.

Itu sebabnya, Kapolda Metro Jaya mendukung penertiban Kalijodo yang akan dilakukan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Tito akan menginstruksikan kepada petugas di lapangan untuk melakukan penertiban-penertiban, terutama menjelang hari H pembongkaran Kaijodo.

"Itu menjadi domain kerjaan polisi. Oleh karena itu, polisi akan melakukan operasi kepolisian menertibkan premanisme, miras ilegal, narkotik, tempat kumpulnya pelaku kejahatan," katanya.

Tito sudah memetakan permasalahan. Target utama operasi polisi ialah membersihkan preman.

"Kami melakukan langkah-langkah untuk menertibkan, yang paling utama di situ ditertibkan dari kelompok pelaku preman, pelaku kejahatan. Kami akan lakukan operasi-operasi," kata dia.

Tito tidak menyebut kapan penertiban preman Kalijodo mulai dilakukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI