Ahok: Persiapan Bongkar Kalijodo Matang, Tinggal Eksekusi

Rabu, 17 Februari 2016 | 15:06 WIB
Ahok: Persiapan Bongkar Kalijodo Matang, Tinggal Eksekusi
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambangi Polda Metro Jaya, Rabu (17/2/2016), untuk koordinasi bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Laksmana, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kukuh Hadi Santosa, terkait rencana penutupan kawasan prostitusi Kalijodo.

"Diajak kapolda untuk rapat bersama," kata Ahok yang tiba di Polda Metro Jaya pukul 13.45 WIB.

Ahok mengatakan semua persiapan eksekusi sudah dilakukan dan sekarang tinggal mengatur waktu saja.

"Semua langkah sudah jelas kok tinggal ngatur saja," katanya.

Untuk saat ini, Ahok belum bisa mengatakan kapan eksekusi dilaksanakan.

"Tanggal, tunggu kita mimpi saja," katanya.

Mengenai adanya tuntutan warga Kalijodo agar sebelum eksekusi, pemerintah dialog dulu dengan warga, Ahok malah mempertanyakan balik.

"Makanya saya tanya, kalau tanah di polda kan cukup gede, kita dudukin bareng mau nggak? Kita ajak diskusi bagaimana?" katanya.

Ahok menegaskan lahan Kalijodo merupakan tanah negara yang tidak boleh dibangun pemukiman, apalagi disalahgunakan dengan cara menyewakannya, ditambah untuk kegiatan esek-esek dan bisnis minuman beralkohol.

Pemerintah Jakarta sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada warga yang isinya tentang rencana penutupan dan pembongkaran tempat prostitusi, usaha kafe, dan lokasi peredaran minuman keras di Kalijodo. Pemerintah menawarkan solusi alih profesi melalui pelatihan di balai latihan kerja, panti sosial, dan dibantu kalau penghuni Kalijodo ingin pulang ke daerah asal masing-masing. Sementara bagi pemilik bangunan yang tidak mempunyai tempat tinggal lain, tetapi punya KTP Jakarta, akan disiapkan rumah susun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI