Lulung Tak Mau ke Kalijodo seperti Ahmad Dhani, Kenapa?

Rabu, 17 Februari 2016 | 12:32 WIB
Lulung Tak Mau ke Kalijodo seperti Ahmad Dhani, Kenapa?
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Lulung), tampak hadir saat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama bersaksi di sidang kasus korupsi pengadaan UPS di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (4/2). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham Lunggana alias Lulung mengatakan bukannya tidak mau datang ke kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta, seperti yang pernah dilakukan musisi Ahmad Dhani. Lulung takut kalau sekarang ke sana nanti dipolitisir.

"Saya bukannya nggak mau ke sana, udahlah saya dengerin di sini saja (DPRD)," ujar Lulung di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2016).

Ahmad Dhani menyambangi Kalijodo pada Senin (15/2/2016) atau setelah dipinang partai politik untuk menjadi menjadi calon gubernur Jakarta di pemilihan kepala daerah tahun 2017.

Lulung mengatakan dia tetap akan bersedia menemui perwakilan warga Kalijodo yang datang ke DPRD untuk mengadukan permasalahan terkait rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup Kalijodo.

Lulung berhati-hati menyikapi masalah Kalijodo. Dia tidak ingin salah langkah dan jadi makanan empuk lawan politik.

"Saya kan bilang ayo saya dukung penertiban, tapi konsepnya penataan. Ahmad Dhani saja (biar yang ke Kalijodo), tar saya dibilang terlalu tendesius lagi kalau ke sana," kata Lulung.

Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menutup Kalijodo dan mengembalikan fungsi lahan yang terletak di perbatasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara itu menjadi daerah terbuka hijau.

Pemerintah Jakarta sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada warga yang isinya tentang rencana penutupan dan pembongkaran tempat prostitusi, usaha kafe, dan lokasi peredaran minuman keras di Kalijodo.

Pemerintah menawarkan solusi alih profesi melalui pelatihan di balai latihan kerja, panti sosial, dan dibantu kalau penghuni Kalijodo ingin pulang ke daerah asal masing-masing. Sementara bagi pemilik bangunan yang tidak mempunyai tempat tinggal lain, tetapi punya KTP Jakarta, akan disiapkan rumah susun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI