Suara.com - Orangtua di Kalijodo, Jakarta, yang masih punya anak kecil setiap hari khawatir kalau anak-anak mereka terjerumus ke aktivitas negatif.
Wajar saja mereka khawatir, di Kalijodo, banyak berdiri kafe tempat menjual minuman beralkohol. Selain itu juga menjadi tempat prostitusi.
Salah satu orangtua yang merasakan kecemasan setiap hari adalah Husniati (38). Rumah Husniati persis di samping kafe yang menjual minuman keras.
"Ketika pulang sekolah, (anak) saya tungguin di depan gang. Kalau malam, nggak boleh keluar rumah. Kalau keluar, harus dengan teman yang saya kenal, tapi kalau temannya anak sini (Kalijodo) saya nggak kasih ijin," kata Husniati saat ditemui Suara.com di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (17/2/2016).
Samapi sekarang, Husniati menjadi sangat protektif terhadap anak agar tidak salah gaul.
Anak Husniati bernama Rian (10). Walau masih kecil, Rian bisa mengerti kenapa dilarang bermain ke kafe atau tempat-tempat yang dipakai untuk kegiatan esek-esek.
"Nggak boleh sama ibu, kalau main di sana takut diculik," kata Rian.
Ketika ditemui Suara.com, Rian bersama temannya, Farid (10). Rian mengatakan tempat bermain anak-anak sebayanya sangat terbatas.
"Nggak sampai depan (kafe Kalijodo), nggak boleh main jauh-jauh, paling depan rumah saja," kata Rian.
Husniati punya cara agar anaknya tidak bisa bermain ke tempat-tempat berbahaya bagi anak di Kalijodo. Salah satu caranya, dia sengaja menyekolahkan Rian ke sekolah yang jaraknya jauh dari rumah.