Denyut Kehidupan Malam Kalijodo Jelang Penggusuran

Rabu, 17 Februari 2016 | 11:25 WIB
Denyut Kehidupan Malam Kalijodo Jelang Penggusuran
Ilustrasi diskotik [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Daeng Azis mengaku kalau untuk di kafe yang dikelolanya sendiri, keuntungannya tidak sampai miliaran.

"Itu cuma saya yang tahu," kata Daeng.

Nama Kalijodo kembali jadi perbincangan usai kasus empat orang meninggal di Jalan Daan Mogot, kilometer 15, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016) dini hari, setelah ditabrak mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Riki Agung Prasetio (24). Belakangan, Riki ketahuan baru pulang dari kafe dan karaoke di Kalijodo.

Kalijodo merupakan tempat prostitusi legendaris di Jakarta, usianya lebih dari setengah abad.

Kalijodo semakin mencuat namanya setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengembalikan fungsi lahan kawasan Kalijodo yang terletak di perbatasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara menjadi daerah terbuka hijau.

Kepada penghuni yang memiliki KTP Jakarta nanti setelah pembongkaran akan diberi bantuan pelatihan usaha dan rumah susun sewa sederhana. Sementara mereka yang tidak punya KTP Jakarta akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing dengan bantuan pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI