Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa dibohongi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Catur Laswanto. Catur pernah melaporkan kalau di Hotel Alexis, Jakarta Utara, sudah tidak ada prostitusi, tapi kenyataannya beda.
"Saya baru saja marahin Kadisparbud, apaan ngomong Alexis nggak ada pelacuran. Saya bilangin ke dia, bilang saja ada (prostitusi di Alexis)," ujar Ahok saat menerima kunjungan mahasiswa Departemen Sosiologi FISIP Universitas Indonesia perihal Pembangunan Sosial di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014 - 2017 di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/2/2016).
Setelah ditegur Ahok, Catur langsung mengecek Alexis dan ternyata ada banyak pekerja seksual di sana, bahkan mereka datang dari berbagai negara.
"Begitu sudah turun, dia bilang, 'waduh pak semua jenis (PSK) dari negara-negara ada, pak'," kata Ahok.
Suatu hari, Ahok pernah meminta Catur untuk menutup Alexis. Tapi, kata Ahok, ketika itu Catur bilang tidak memiliki bukti kuat adanya aktivitas esek-esek.
Di hadapan para mahasiswa Ahok mengungkapkan prostitusi tidak hanya terjadi di Kalijodo, daerah perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat, tapi juga di hotel berbintang.
"Di hotel-hotel ada nggak prostitusi? Ada. Prostitusi artis di mana? Di hotel. Di Alexis itu lantai tujuh surga dunia lho. Di Alexis, surga bukan di telapak kaki ibu tapi di lantai tujuh," katanya.
BACA JUGA:
Bimbim: Mau Habiskan Uang Buat Lawan Ahok, Terserah Saja
Suryono Nafkahi Bella Sophie Rp300 Juta per Bulan
Mengapa Banyak Anak Kembar Dilahirkan di Negara Maju?