Suara.com - Sekitar 500 karyawan PT Freeport hingga kini masih mengungsi akibat longsor yang terjadi di Tembagapura, Senin (15/2/2016) malam. Longsor terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan deras.
Kapolres Mimika AKBP Yustanto saat dihubungi melalui telepon selular dari Jayapura, Selasa, membenarkan adanya laporan hujan deras yang melanda kawasan Tembagapura sejak Senin sore hingga menyebabkan banjir lumpur yang mengakibatkan longsor di belakang barak L dan F.
"Para karyawan saat ini diungsikan di 'sport hall' guna mengantisipasi banjir dan longsor susulan mengingat hingga kini hujan deras masih melanda Tembagapura," ujar Yustanto.
Menurut dia, tidak ada laporan tentang adanya karyawan yang cedera akibat insiden tersebut, saat ini pihak management PT Freeport dilaporkan masih melakukan perbaikan jalan di area longsor di mile 69 dan sekitarnya.
Sementara itu juru bicara PT Freeport Riza Pratama melalui pesan singkat (sms) yang diterima mengakui, akibat curah hujan yang tinggi sejak Senin mengakibatkan luapan air di beberapa lokasi di Tembagapura menggenangi beberapa fasilitas milik perusahaan seperti barak.
"Tidak ada korban jiwa maupun korban luka serta tim EP dan R PT Freeport Indonesia saat ini siaga penuh di beberapa area dan membantu evakuasi karyawan yang tempat tinggalnya terkena dampak," jelas Riza Pratama.
Tembagapura merupakan salah satu areal operasional PT Freeport yang berada di kawasan pegunungan yang dapat ditempuh sekitar dua jam setengah dengan menggunakan kendaraan roda empat dari Timika. (Antara)
Banjir di Tembagapura, Ratusan Karyawan Freeport Mengungsi
Esti Utami Suara.Com
Selasa, 16 Februari 2016 | 19:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gibran Beri Sembako 'Bantuan Wapres' saat Kunjungi Korban Banjir, Kampanye Dini Demi Pilpres 2029?
29 November 2024 | 10:18 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI