Soal Kalijodo, Luhut: Negara Ini Tidak Diatur Preman

Selasa, 16 Februari 2016 | 14:25 WIB
Soal Kalijodo, Luhut: Negara Ini Tidak Diatur Preman
Menkopolhukam Luhut Panjaitan. [suara.com/Agung Sandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rencana penggusuran kawasan prostitusi terselubung di Kalijodo, Jakarta Utara ditentang warga setempat. Salah satu yang keras menentang rencana penggusuran itu adalah Abdul Aziz yang akrab dikenal Daeng Aziz.

Aziz adalah kepala keamanan lokalisasi Kalijodo yang ditokohkan oleh warga setempat. Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Politik Hukum‎ dan Keamanan angkat bicara. Dia menegaskan semua warga harus patuh pada aturan negara, termasuk para preman.

"Dengar baik-baik, negara ini tidak ada yang diatur Preman‎. Berkali-kali saya bilang, semua aturan, peraturan itu yang ditegakkan. Mengerti? Tidak kurang dari itu, tidak lebih dari itu," ujar Luhut saat ditemui di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2016).

‎Sedangkan proses penggusuran, Luhut mengatakan Pemerintah Pusat tidak akan terlibat lebih jauh. Hal itu kata dia tugas Basuki Tjahja Purnama alias Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta.

"‎tidak (terlibat), suruh selesaikan mereka dulu lah. Masa semua Pemerintah Pusat, apa gunanya Pemerintah Daerah," ujar dia.

Kendati begitu, pihaknya tetap akan membantu Pemprov DKI dalam penertiban kawasan Kalijodo tersebut dari belakang.

"Iya dong (Backup), kami mesti backup bawahan. Masa kami tidak backup bawahan," tandas Luhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI