Bawa Mercy C200, Daeng Aziz Ngadu Soal Kalijodo ke Komnas HAM

Senin, 15 Februari 2016 | 18:15 WIB
Bawa Mercy C200, Daeng Aziz Ngadu Soal Kalijodo ke Komnas HAM
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Tokoh masyarakat Kalijodo, Abdul Aziz alias Daeng Aziz, memimpin warga saat datang ke kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2016) siang. Mereka datang untuk mengadukan rencana penertibkan kawasan Kalijodo yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ada yang menarik perhatian saat Daeng Aziz datang ke kantor Komnas HAM. Daeng datang dengan mobil mercy C200 bernomor polisi B 471 SSH. ‎

Daeng Aziz mengemudikan sendiri mobil mewah tersebut.
 
Dalam audiensi dengan komisioner Komnas HAM, Daeng Aziz mengaku ‎tinggal di Kalijodo sejak 30 tahun yang lalu.

Orang Kaya di Kalijodo ini meminta dukungan Komnas HAM agark pemerintah mempertimbangkan kembali untuk membongkar Kalijodo dengan alasan mengubah kawasan menjadi ruang terbuka hijau.

Daeng Aziz mengungkapkan selama ini warga, termasuk dirinya, membayar pajak setiap tahun.
"Kami bayar PBB dalam setahun Rp16 juta," kata Daeng Aziz sambil menunjukkan kwitansi pembayaran pajak kepada komisioner Komnas HAM.

Aziz mempertanyakan dimana keadilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kalau sampai tetap menggusur Kalijodo.

Setelah mengadu ke Komnas HAM, Daeng Aziz mendatangi DPRD DKI Jakarta.

Di DPRD DKI Jakarta, Daeng Aziz menyinggung pusat perbelanjaan Seasons City yang terletak di Jalan Jembatan Besi, Kelurahan Tambora, Jakarta Barat, dan Mal Taman Anggrek di Jalan Letjend S. Parman, Jakarta Barat. Aziz menuding dua kawasan tersebut juga berdiri di jalur hijau.
 
"Saya bilang masyarakat membutuhkan lahirnya keadilan. Kok, Seasons City sama statusnya dengan Kalijodo? Taman Anggrek sama statusnya dengan Kalijodo (jalur hijau) nggak diapa-apain," ujar Aziz.

"Jika hanya Kalijodo yang dibongkar, akan pasti masyarakat bertanya, dimana akan ada keadilan," Daeng Aziz menambahkan.

Suara.com - Nama Kalijodo kembali jadi perbincangan usai kasus empat orang meninggal di Jalan Daan Mogot, kilometer 15, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016) dini hari, setelah ditabrak mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Riki Agung Prasetio (24). Belakangan, Riki ketahuan baru pulang dari kafe dan karaoke di Kalijodo.

Kalijodo merupakan tempat prostitusi legendaris, usianya lebih dari setengah abad. Organisasi masyarakat yang selama ini gembar-gembor menutup tempat prostitusi di Jakarta pun tak berani mengganggu kawasan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI