Suara.com - Mahkamah Agung memberhentikan sementara Kepala Sub-Direktorat (Kasubdit) Kasasi dan Peninjauan Kembali Perdata Khusus Andri Tristianto Sutrisna karena yang bersangkutan telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.
"Betul yang bersangkutan sudah diberhentikan sementara mulai hari ini, karena sudah dinyatakan sebagai tersangka dan itu diberhentikan sementara sampai selesai proses penyelesaian yang bersangkutan," kata Juru Bicara MA Suhadi di Jakarta, Senin (15/2/2016).
Andri ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat (12/2/2016) malam dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengiriman putusan kasasi perkara korupsi pekerjaan pembangunan Dermaga Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur di Mahkamah Agung.
Dalam operasi ini KPK juga menangkap lima orang lainnya, termasuk seorang pengacara. Tiga dari enam orang yang ditangkap dalam operasi itu akhirnya ditetapkan menjadi tersangka, yakni Awang Lazuardi Embat yang berprofesi sebagai Pengacara, Andri Tristianto Sutrisna, Kasubdit Kasasi dan Peninjauam Kembali Mahkamah Agung, dan seorang Pengusaha Ichsan Suaidi.
Mengenai perkara tersebut, Suhadi mengatakan bahwa putusan perkara kasasi yang melibatkan Ichsan Suaidi yang diduga menyuap Andri itu belum dikirimkan ke pengadilan Mataram selaku pengadilan tingkat pertama. (Antara)