Suara.com - Ketua RW 5 di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Y Kunarso Suro Hadi Wijoyo, mengaku belum mendapatkan sosialisasi dari Pemprov DKI Jakarta terkait akan dibongkarnya tempat tinggal warganya yang berada di kawasan Kalijodo.
"Dalam hal ini, sampai saat ini belum ada sosialisasi. Sampai pihak kelurahan belum ada sosialisasi. Kemarin ada selebarannya, (semacam) pamflet peringatan ditutup. Kayaknya nggak sah," kata Kunarso, di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2016).
Ketika ditanya soal kedatangan Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi, yang menyambangi Kalijodo untuk melakukan sosialisasi penggusuran kemarin, itu pun dibantah oleh Kunarso.
"Justru itu. Dia datang (kemarin) nggak ada konfirmasi ke wilayah-wilayah, tahu-tahu nempel pamflet. Harusnya bicara dulu, mesti gimana," katanya.
Lebih jauh, Kunarso pun berharap agar rencana Pemprov DKI untuk menggusur Kalijodo dapat dikaji ulang.
"Harusnya ada sosialisasi dulu kan. Kan warga dan masyarakat sana menghendaki, kalau bisa ditinjau kembali. Supaya langgeng (juga) hubungan antara pemerintah dengan warga," katanya.