Bila Digusur, Pekerja Seks Kalijodo Nanti Bakal Gigit Jari

Senin, 15 Februari 2016 | 11:34 WIB
Bila Digusur, Pekerja Seks Kalijodo Nanti Bakal Gigit Jari
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Lapangan Tembak Pistol Rama dan Shinta di markas Kopassus, Cijantung, Rabu (17/6/2015). [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Senin (15/2/2016), Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, pejabat pemerintah, dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Laksmana rapat koordinasi menjelang penertiban kawasan prostitusi dan perjudian Kalijodo yang terletak di perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Salah satu pejabat pemerintah yang hadir ada Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi yang tiba sekitar pukul 10.00 WIB.

"Hari ini koordinasi dengan pak kapolda mengenai penertiban Kalijodo. Jakbar, kan cuma satu RT. RT 7, RW 10. Selebihnya Jakut (Jakarta Utara)," kata Anas sebelum mengikuti rapat koordinasi.

Anas mengatakan penertiban akan melalui prosedur. Sebelum eksekusi, katanya, pemerintah akan mengirimkan surat peringatan kepada warga untuk mengosongkan bangunan.

"Rapat dulu hari ini. Besok baru edaran untuk mengosongkan untuk ditertibkan," kata dia.

Anas mengatakan Pemerintah Jakarta Barat telah melaksanakan sosialisasi kepada warga.

"Ada prosedur. Pemberitahuan, sosialisasi ke masyarakat tujuan dan maksud, kita infokan harus gimana," kata dia.

Anas berharap penertiban kawasan Kalijodo berjalan lancar.

Terkait dengan kabar perwakilan penghuni Kalijodo akan mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk mengadukan rencana penertiban, Anas mengatakan itu hak warga.

"Biar saja itu hak mereka. (Nanti) kami jelaskan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI