Kernet Metro Mini 640 Pasar Minggu - Tanah Abang, Endang, mengaku bahwa dirinya dan Sasih, sang sopir, baru mengarang cerita jika karyawan PT Telkom Bagus Budi Wibowo menjadi korban perampokan saat keduanya membawanya ke rumah sakit. Kepada rekan-rekan korban, keduanya mengarang cerita bahwa Bagus menjadi korban perampokan. Menurutnya, ide untuk mengarang cerita itu digagas oleh Sasih
"Karena saya takut pak. Saya di SMS sopir (Sasih), katanya kalau polisi nanya bilang aja ada perampokan saya bilang iya," katanya Endang di Mapolda Metro Jaya, Minggu (14/2/2016)
Endang mengaku saat dibawa ke rumah sakit, korban tidak mau berbicara sepatah kata pun.
"Nggak ngomong minta tolong. Siuman hidup tapi nggak bisa ngomong," kata Endang.
Terkait hal tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan awalnya Sasih dan Endang mengarang cerita jika Bagus menjadi korban perampokan di atas angkutan umum.
"Info terakhir ternyata sopir dan kernet mereka mengarang cerita kepada para rekan di RS, kepada Polantas di Jakpus masih ceritanya di dorong oleh pelaku kejahatan," kata Krishna.
Namun, saat dibawa ke Mapolda Metro Jaya, keduanya baru mengakui jika korban bukan korban perampokan.
Suara.com - BACA JUGA:
Ini Lima Kandidat Gubernur DKI 2017 Top Person Versi I2
"Infonya masih simpang siur sopir dan kernet keterangan berubah ubah, di Polda Metro Jaya malam ini berbeda, mereka mengarang cerita," katanya