Suara.com - Rumah seorang gadis Irak berusia 13 tahun dibakar setelah dia mengkritik gubernur provinsi dari Irak Pusat dalam sebuah wawancara televisi, kata ayahnya dan polisi pada Sabtu waktu setempat.
Rawan Salem Hussein menantang gubernur Sadiq Madlool al-Sultani dalam sebuah debat di televisi mengenai kontribusnya pada "situasi budaya di Babil," dan Salem membuktikan bahwa gubernur telah "membuat provinsi Babil kembali ke 50 tahun yang lalu".
Ayah Salem, Hussein mengatakan kebakaran terjadi pada rumah keluarga mereka di Hilla, selatan Baghdad, kejadian itu berlangsung tidak lama setelah video debat itu ditayangkan pada TV Al-Baghdadiya.
Kepala Polisi setempat mengatakan orang yang tidak suka dengan Salem yang melakukan pembakaran itu, namun Salem mengatakan api telah dipadamkan dan menduga pelaku pembakaran sebagai penyebabnya.
Insiden itu "memunculkan banyak pertanyaan, terutama mengenai waktu kejadiannya," kata dia.
"Kenapa enam jam setelah penayangan video Rawan bebicara mengenai gubernur kemudian rumahnya terbakar?" Salem mengatakan dia dan Rawan berada pada sebuah demo di Baghdad saat kebakaran terjadi.
Rawan adalah salah satu dari delegasi Iraq ke festival budaya internasional di Prancis dan dia seorang aktivis untuk hak anak dan yatim piatu. (Antara/AFP)
Kritik Gubernur, Rumah Remaja Putri Irak Dibakar
Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 14 Februari 2016 | 22:13 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Trump Serang Gubernur Newsom: "Politisi Tak Kompeten" Biarkan California Terbakar!
12 Januari 2025 | 19:22 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI