Bongkar Kalijodo, Pemerintah DKI Jakarta Diminta Tiru Sutiyoso

Minggu, 14 Februari 2016 | 13:23 WIB
Bongkar Kalijodo, Pemerintah DKI Jakarta Diminta Tiru Sutiyoso
Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso didampingi Deputi 6 Bidang Komunikasi dan Informasi Bambang Wiyono dan Deputi 2 Bidang Dalam Negeri Tamrin [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi meminta agar Pemerintah DKI Jakarta meniru cara Sutiyoso terkait rencana pembongkaran kawasan Kalijodo. Menurut dia, Gubernur DKI Jakarta ke-14 itu pernah berhasil merelokasi tempat tanpa menimbulkan konflik.

"Pemprov harus belajar dari pengalaman Pak Sutiyoso. Kalijodo itu masih kecil lokasinya. Kramat Tunggak itu bisa tiga sampai empat kali lebih besar dari Kalijodo, tapi lihat sekarang bisa jadi Islamic Center tanpa harus huru-hara tanpa kisruh," kata Sanusi di Jakarta baru-baru ini.

Lebih lanjut Sanusi mengatakan, sebelum melakukan pembongkaran, Pemerintah DKI Jakarta harus melakukan pendekatan secara persuasif. Sehingga, peristiwa bentrokan antara warga dengan petugas di Kampung Pulo tak kembali terulang.

"Jadi Jakarta sudah punya pengalaman yang baik untuk hal ini. Jadi baca aja literatur Sutiyoso atau ketemu Sutiyoso, diskusi bagaimana caranya. Yang penting komunikasinya harus jalan terus," ujar politisi Partai Gerindra ini.

Wacana pembongkaran Kalijodo kembali mencuat setelah terjadi kecelakaan di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, baru-baru ini. Kecelakaan yang melibatkan Toyota Fortuner itu menyebabkan empat orang tewas.

Setelah diperiksa polisi, pengemudi mobil tersebut, Riki Agung Prasetio diketahui mengendarai kendaraannya dalam keadaan mabuk. Sebelumnya dia menenggak minuman beralkohol di tempat hiburan di Kalijodo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI