Suara.com - Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan pihaknya telah selesai melakukan sosialisasi dengan warga yang tinggal di kawasan Kalijodo. Sosialisasi ini terkait rencana pembongkaran kawasan esek-esek itu oleh Pemerintah DKI Jakarta.
"Sudah selesai sosialisasinya. Ini lagi ngumpul di sini. Kita melakukan pemberitahuan soal penertiban kepada penghuni di sana. Berlangsung baik, aman dan kondusif," kata Rustam dihubungi, Minggu (14/2/2016).
Sosialisasi hari ini kata Rustam, dibantu oleh pihak kepolisian, TNI, camat dan lurah setempat. Dalam pertemuan tadi, Pemerintah DKI Jakarta menawarkan kepada mereka yang ber-KTP luar Jakarta untuk pulang ke kampung halaman. Biayanya pemulangannya pun ditanggung pemerintah.
"Pemberitahuan rencana penertiban serta tawaran untuk dipulangkan ke kampung. Kemudian yang memiliki KTP DKI kita tampung di rumah susun," ujarnya.
Pemerintah DKI Jakarta melalui Wali Kota Jakarta Utara juga telah mengeluarkan surat edaran perihal penertiban dan penutupan kawasan Kalijodo per 12 Februari 2016.
Wacana pembongkaran Kalijodo kembali mencuat setelah terjadi kecelakaan di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, baru-baru ini. Kecelakaan yang melibatkan Toyota Fortuner itu menyebabkan empat orang tewas.
Setelah diperiksa polisi, pengemudi mobil tersebut, Riki Agung Prasetio diketahui mengendarai kendaraannya dalam keadaan mabuk. Sebelumnya dia menenggak minuman beralkohol di tempat hiburan di Kalijodo.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pelaku Perampokan Rp4 Miliar di Cilandak Diduga Oknum Marinir
Ahmad Dhani Siap Pakai Seragam PNS
Masayu Tato Tubuhnya dengan Nama Samara