Prancis Tolak Tambah Kuota Pengungsi Korban Perang Timur Tengah

Minggu, 14 Februari 2016 | 06:13 WIB
Prancis Tolak Tambah Kuota Pengungsi Korban Perang Timur Tengah
Perdana Menteri Perancis Manuel Valls. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Perancis Manuel Valls akhirnya menolak usulan sistem kuota permanen penyebaran pengungsi di seluruh Eropa. Ini artinya seruan Jerman agar negara Eropa menambah kuota pengungsi ditolak.

Dalam jumpa pers di Munich, Valls mengatakan Prancis akan tetap dengan janjinya untuk menampung 30.000 dari 160.000 pengungsi negara-negara Eropa. Prancis tidak ingin menambah.

"Kami tidak akan mengambil lagi," kata Valls.

Namun Valls kagum dengan Jerman yang ingin mengambil banyak pengungsi korban perang asal Timur Tengah.

"Prancis tidak akan pernah mengatakan 'selamat datang di Perancis'," kata dia.

Valls mengatakan negaranya telah menerima 80.000 aplikasi suaka tahun lalu. Sementara Prancis tengah berjuang dengan radikalisasi pemuda dan pengangguran tahun ini yang tinggi. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI