Suara.com - Turki menyatakan dukungannya terhadap Arab Saudi memerangi kelompok militan ISIS di Suriah lewat operasi darat. Saat ini, Saudi telah mengirim jet tempurnya ke pangkalan militer di Istanbul.
"Jika ada strategi (melawan ISIS), maka Turki dan Arab Saudi akan melakukan operasi darat," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di acara Munich Security Conference seperti dikutip surata kabar lokal Yeni Safak dan Haberturk.
"Ada yang bilang Turki tak akan ambil bagian melawan ISIS, kenyataannya kami adalah negara yang paling memberikan rencana konkret. Saudi sudah tiba dan telah melakukan pengintaian. Kami belum tahu berapa jet tempur yang sudah ada," lanjut Mevlut.
Kekuatan Turki dan Saudi ikut didukung perangkat perang dari pasukan koalisi, termasuk pesawat AS, Inggris, dan Prancis yang akan masuk lewat wilayah perbatasan Suriah.
"Arab Saudi mengatakan jika perlu mereka akan mengirimkan pasukan darat. Saudi memperlihatkan kegigihannya melawan teror di Suriah," ucap Mevlut menjelaskan.
Saat ditanya kemungkinan Arab Saudi mengirimkan pasukan darat ke Suriah lewat perbatasan Turki, Mevlut mengatakan hal tersebut bukan mustahil bakal dilakukan.
"Ini rencana yang bagus, tapi belum dipikirkan. Mereka baru akan mengirimkan pesawat dan menurunkan pasukan darat jika diperlukan," sambungnya.
Turki dan Arab Saudi menilai satu-satunya jalan mengakhiri perang saudara di Suriah adalah dengan menjatuhkan pemerintahan Bashar Al Assad. Bashar sendiri didukung kekuatan militer dari Rusia dan Iran. (AFP)