DPR Minta Tujuh Gubernur Baru Penuhi Hak Dasar Rakyat

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 13 Februari 2016 | 12:35 WIB
DPR Minta Tujuh Gubernur Baru Penuhi Hak Dasar Rakyat
Pelantikan 7 Gubernur dan Wakil Gubernur di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2/2016) oleh Presiden Joko Widodo [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tujuh gubernur dan wakilnya yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (12/2/2016) diminta mampu meningkatkan kesejahteraan di daerahnya, khususnya pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria.

"Beberapa indikator kesejahteraan masyarakat harus dipenuhi, terutama kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, pangan, dan lapangan kerja," katanya dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu (13/2/2016).

Riza juga berharap kepala daerah itu mampu menggerakkan sektor ekonomi daerahnya masing-masing.

"Potensi daerah harus lebih diberdayakan, di era otonomi daerah ini pemerintah telah membuka seluasnya bagi daerah untuk mengembangkan potensinya demi kesejahteraan," katanya.

Selain itu, politisi Partai Gerindra ini menambahkan, perlunya memperhatikan peningkatan pelayanan publik di daerah.

Selama ini, tambah Riza, pelayanan publik di pemerintahan daerah termasuk yang terburuk.

"Pelayanan publik masih menjadi problem terbesar di daerah. Padahal pelayanan publik merupakan wujud konkret kehadiran pemerintah di tengah masyarakat," katanya.

Untuk memperbaiki pelayanan publik, menurut Riza, kepala daerah harus mampu memimpin reformasi birokrasi agar memiliki kultur melayani, bukan minta dilayani.

"Reformasi kultur birokrasi ini harus terus dilakukan, karena birokrasi merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan pelayanan publik," katanya.

Ketujuh pasangan gubernur-wakil gubernur terpilih tersebut merupakan pemenang Pilkada serentak 9 Desember 2015. 

Tujuh pasang Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yang dilantik itu adalah sebagai berikut:
 
1. Sdr. H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H. dan Drs. H. Rudy Resnawan (Kalimantan Selatan),
 
2. Sdr. H. Zumi Zola Zulkilfi, S. TP., MA. dan Dr. H. Fachrori Umar, M. Hum. (Jambi),
 
3. Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, P.Si., M.Sc., dan Drs. H. Nasrul Abit (Sumatera Barat),
 
4. Sdr. Olly Dondokambey, S.E. dan Drs. Steven O.E Kandouw (Sulawesi Utara),
 
5. Drs. H. Muhammad Sani dan Dr. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si. (Kepulauan Riau),
 
6. Dr. Ir. Irianto Lambrie, M.M. dan Sdr. H. Udin Hianggio (Kalimantan Utara),
 
7. Dr. H. Ridwan Mukti, M.H. dan Dr. H. Rohidin Mersyah, M.M. ( Bengkulu). (Antara).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI