Suara.com - Bus kampus Universitas Andalas (Unand) yang mengangkut 44 mahasiswa terguling di depan gerbang kampus tersebut, di Limau Manis, Padang, Sumatera Barat, Jumat (12/2/2016). Bus diduga mengalami rem blong dan mengakibatkan puluhan mahasiswa mengalami luka-luka.
Salah satu korban, Cici Arianti (20) saat ini kondisinya masih kritis dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Yos Sudarso, Padang.
"Cici Arianti mahasiswa Biologi, baru pukul 03.00 waktu setempat selesai dioperasi, saat ini kondisinya masih koma dan menggunakan alat bantu pernapasan," kata Sekretaris Jurusan Biologi Unand, Henny Herwina di konfirmasi Padang, Sabtu (13/2/2016).
BACA JUGA:
Pelaku Perampokan Rp4 Miliar di Cilandak Diduga Oknum Marinir
Dia menyebutkan berdasarkan laporan dokter, Cici mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala.
Dokter mendiagnosa mahasiswa angkatan 2013 tersebut mengalami pendarahan kepala sehingga kemungkinan akan dilakukan operasi lanjutan.
Selain Cici, mahasiswa lain yang juga luka parah adalah Sisca Dwi Yarni. Sisca masih dirawat intensif di RS Semen Padang, karena mengalami patah lengan dan kaki.
"Sejauh ini tim dokter di kedua rumah sakit tersebut cukup responsif terhadap pertanyaan dan melayani dengan baik keluarga dan rekan korban," ujarnya.
Ia memperkirakan, masih ada korban mahasiswa dari jurusan lain yang sedang dalam perawatan di kedua rumah sakit tersebut.
Sementara itu Wakil Rektor III Unand, Hermansah mengatakan sopir bus atas nama Asril Jaini (58) meninggal dan telah diberangkatkan ke Payakumbuh untuk dimakamkan. Sedangkan satu korban meninggal lain yakni mahasiswa Teknik Industri, Husni Wati Dewi belum jelas rencana pemakamannya.
"Saat ini kami masih menunggu kabar pasti dari keluarga," ujarnya. (Antara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ulama Ini Berbagi Kiat Merayakan Valentine yang Islami
Sepasang Kekasih Ditemukan Berpelukan di Bawah Puing Apartemen
Diundang Partai Gerindra, Begini Penampilan Nyentrik Ahmad Dhani