Presiden Joko Widodo melantik tujuh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih untuk periode 2016-2021 di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (12/2/2016). Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan sejumlah Menteri Kabinet serta Kapolri dan Panglima TNI.
Sebelum dilantik, para Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih mengikuti prosesi yang dimulai dari Istana Merdeka. Di Istana Merdeka, para Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih menerima penyerahan petikan Keputusan Presiden oleh Presiden secara langsung.
Kemudian para Gubernur dan Wakil Gubernur ini berjalan kaki dari Istana Merdeka menuju Istana Negara dengan iringan musik marching band pasukan pengamanan Presiden.
Prosesi dilanjutkan dengan upacara pelantikan oleh Presiden yang dilangsungkan di Istana Negara, diikuti penandatanganan berita acara pelantikan oleh masing-masing pasangan.
Tujuh pasang Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yang dilantik itu adalah sebagai berikut:
1. Sdr. H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H. dan Drs. H. Rudy Resnawan (Kalimantan Selatan)
2. Sdr. H. Zumi Zola Zulkilfi, S. TP., MA. dan Dr. H. Fachrori Umar, M. Hum. (Jambi)
3. Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, P.Si., M.Sc., dan Drs. H. Nasrul Abit (Sumatera Barat)
4. Sdr. Olly Dondokambey, S.E. dan Drs. Steven O.E Kandouw (Sulawesi Utara)
5. Drs. H. Muhammad Sani dan Dr. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si. (Kepulauan Riau)
6. Dr. Ir. Irianto Lambrie, M.M. dan Sdr. H. Udin Hianggio (Kalimantan Utara)
7. Dr. H. Ridwan Mukti, M.H. dan Dr. H. Rohidin Mersyah, M.M. ( Bengkulu)
Jelang pelantikan, Gubernur Sulawesi Utara Oly Dondokambey mengapresiasi pelantikannya dengan para Gubernur lainnya oleh Presiden.
"Saya kira ini suatu hal baru yang perlu kita apresiasi. Karena memang hal ini akan menjadi suatu hubungan sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Sehingga program pembangunan pemerintah pusat tidak menjadi suatu ganjalan dengan kebijakan pemerintah daerah," kata dia di kompleks Istana.