DPRD Minta Ahok Tak Pakai Kekerasan untuk Tertibkan Kalijodo

Kamis, 11 Februari 2016 | 16:51 WIB
DPRD Minta Ahok Tak Pakai Kekerasan untuk Tertibkan Kalijodo
Wakil Ketua DPRD DKI 2014-2019, Muhammad Taufik, dari Fraksi Partai Gerindra [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta setuju dengan wacana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membongkar kawasan tempat hiburan malam Kalijodo, Jakarta Utara.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik hanya tak sependapat dengan pernyataan Ahok di media kemarin. Dalam komentar itu Ahok mengatakan siap menerjunkan tank apabila Pemprov DKI melakukan penertiban, walaupun pernyataannya tersebut ditariknya kembali pagi tadi.

"Kalau Kalijodo itu mengganggu masyarakat saya kira wajar-wajar saja (ditertibkan), tapi jangan pakai tank. Tank buat perang, itu kan menyinggung tentara lagi, masa tank buat tertibkan Kalijodo," ujar Taufik di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Taufik menyarankan apabila tempat tersebut benar akan dibongkar, pembongkaran dapat dilakukan secara manusiawi dan memikirkan warga setempat.

"Cara penertibannya harus manusiawi. Pertama cara penertiban, kedua habis penertiban mau bagimana? Dia harus diberikan perlindungan juga. Kalau itu dianggap mengganggu lingkungan masyarakat monggo ditertibkan, tapi jangan pake tank lah," kata Taufik.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini juga meminta kepada Ahok untuk memikirkan warga Jakarta yang telah mengais rezeki di sana. Ia tak sependapat penyataan Ahok yang bekerja disana kebanyakan pendatang.

"Cara penggusurannya saja harus dipikirkan. Saya kira yang paling penting warga DKI dulu. Ini kan kadang kala Ahok ngomong nggak pakai data," kata Taufik.

"Cara yang halus seperti persuasif, kan orang bisa diajak ngomong," Taufuk menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI