Suara.com - FPI memastikan siap mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beserta aparat keamanan untuk menertibkan tempat hiburan malam Kalijodo, Jakarta Utara.
"Ya kita sih untuk kebaikan nggak ada permasalahan, kita (siap kalau) diminta polisi, TNI nggak masalah siap mendukung sebagai masyaarakat," ujar Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shobri Lubis saat dihubungi wartawan, Kamis (11/2/2016).
Shobri menegaskan penertiban tempat hiburan malam hingga tempat prostitusi merupakan kewajiban Pemprov DKI untuk melakukannya. Ia menyayangkan wacana pembongkaran Kalijodo baru santar kembali.
"Iya itu udah kewajiban Pemprov DKI untuk menertibakan pelanggaaran. Selain itu juta menertibkan minuman keras dimana-mana termasuk pelegalan pelacuran dan tempat hiburan," katanya.
Ia bahkan menyebutkan di kawasan Kalijodo banyak oknum yang bermain di sana. Mulai dari oknum aparat hingga oknum preman. Hal ini diketahui setelah beberapa kali FPI melakukan penggerebekan di kawasan itu.
"Tapi FPI tidak punya kewenangan, artinya kami cuma menasihati. Kalau sampai ada bentrokan, kami harus cari jalan lain. Dari dulu FPI bertugas menegakkan amar ma'ruf nahi munkar," jelasnya.