Suara.com - Ustad kondang sekaligus pemilik Pondok Pesantren Daarud Tauhiid, Abdullah Gymnastiar menyerukan untuk tidak lagi menggunakan aplikasi LINE. Sebab LINE dinilai mendukung pasangan sejenis atau gay, lesbian, biseksual, dan transgender (LGBT).
Dalam twitternya, @aagym, dia memposting jika LINE terang-terangan mempromosikan LGBT. Hal ini dia kicaukan 9 Febuari lalu.
"Saya stop menggunakan LINE karena terang-terangan mempromosikan LGBT. Ayo pakai sosmed yang sehat saja,” tulis Aa Gym.
Dalam laman website resmi pesantrenya, ditulis penolakan Aa Gym itu karena kitab umat Islam, al-Quran mengharamkan perilaku manusia menyukai sesama jenis.
Laman itu juga menuliskan jika alasan lain Aa Gym ingin meninggalkan LINE karena Stiker LINE berisikan gambar lelaki saling bermesraan. Saat menuliskan tweet itu, Aa Gym tengah umroh.
"KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang sedang menunaikan ibadah umrah pun turut angkat bicara melalui akun twitternya," tulis website itu.
"Pernyataan tegas Aa Gym tentu bukan tanpa alasan atau ikut-ikutan semata. LGBT jelas keharamannya dalam al-Quran. Salah satu azab Allah SWT paling dahsyat yang dikisahkan dalam al-Quran, yaitu azab bagi kaum LGBT," tulisan website itu.