Tetap Merasa Tak Bunuh Mirna, Kejiwaan Jessica Diperiksa di RSCM

Kamis, 11 Februari 2016 | 14:24 WIB
Tetap Merasa Tak Bunuh Mirna, Kejiwaan Jessica Diperiksa di RSCM
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/1). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk menjalani tes kejiwaan, Kamis (11/2/2016) pagi.

"Jessica saat ini diobservasi oleh para ahli psikiater (RSCM). Hasilnya apapun nanti kami gunakan secara obyektif di pengadilan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti.

Penyidik membutuhkan referensi dari ahli untuk melengkapi berkas yang akan dilimpahkan ke kejaksaan.

Referensi ahli dibutuhkan, antara lain, untuk mengantisipasi kalau di pengadilan nanti Jessica tetap membantah.

"Yang bersangkutan, tersangka atas kasus pembunuhan berencana terhadap Mirna yang merupakan teman dekatnya, saat ini kami konsen kepada kenapa (Jessica) melakukan (pembunuhan berencana‎) itu," kata Krishna.

Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).

Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.

Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI