Tank yang Akan Dikirim Ahok ke Kalijodo Ternyata Tank-Top

Kamis, 11 Februari 2016 | 09:34 WIB
Tank yang Akan Dikirim Ahok ke Kalijodo Ternyata Tank-Top
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok [suara.com/Meg Phillips]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meralat omongannya yang ingin menerjunkan tank milik TNI apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan tempat hiburan malam Kalijodo, Jakarta Utara.

Rencana penertiban sempat mendapatkan reaksi keras dari orang-orang yang selama ini mencari penghidupan di Kalijodo. Di antaranya, pekerja seks komersial. Mereka menyatakan tidak takut menghadapi petugas yang akan menggusur kawasan tersebut apabila tidak menggunakan tank.

"Nggak lah, kan dia (PSK bilang takutnya kalau) mesti pake tank, ya kalau pake tank saya pake perumpamaan ya pake tank dong. Maksudnya pake tank top," ujar Ahok sambil tertawa di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Ahok menjelaskan Pemprov DKI sebelum melakukan penertiban akan ada surat peringatan (SP) 1, 2, dan 3. Setelah SP 3 dilayangkan baru diterbitkan surat perintah bongkar (SPB).

"Jadi itu kan melibatkan dua Wali Kota. Utara dan Barat. Kita akan kirim SP1, saya sudah minta kasih SP1 dulu, SP 2, SP 3, SPB, begitu masuk SPB pasti kita akan minta bantuan polisi dan tentara. Saya nggak tahu kapan (SP 1 dilayangkan), itu urusan Wali Kota," jelasnya.

Wacana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan kawasan Kalijodo, Jakarta Utara sebenarnya sudah ada sejak lama, namun hingga kini belum dilakukan.

Rencana tersebut kembali dibicarakan pascakasus kecelakaan yang melibatkan pengemudi mobil Toyota Fortuner mabuk, usai menenggak minuman beralkohol di kawasan Kalijodo, Minggu (7/2/2016) lalu. Kecelakaan tersebut menewaskan empat orang, termasuk sepasang suami istri. Kecelakaan ini juga mengakibatkan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI