Pesawat Tempur Tucano Timpa Rumah, Menhan Bakal Evaluasi

Rabu, 10 Februari 2016 | 16:20 WIB
Pesawat Tempur Tucano Timpa Rumah, Menhan Bakal Evaluasi
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pesawat tempur Super Tucano milik TNI AU jatuh dan menimpa rumah warga di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Rabu (10/2/2016) pagi.
 
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan belum mendapatkan laporan lengkap mengenai insiden tersebut. Tetapi, dia mengatakan akan melakukan evaluasi.
 
"Kami lihat dulu itu kesalahan apa pesawat atau orang atau lain-lain atau cuaca. Pesawat itu kondisinya cukup bàik. Saya belum terima laporan," ujar Ryamizard usai rapat kerja dengan Komisi I DPR di gedung Nusantara II, DPR, Jakarta.
 
Ryamizard menambahkan sejauh ini belum mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo terkait insiden tersebut.
 
Mengenai jumlah korban, menurut informasi sementara yang diterima Menhan, ada tiga orang. 
 
"Yang tiga jelas meninggal, satu kritis," kata Ryamizard.
 
Sebelumnya, Danlanud Abdul Rahman Saleh, Marsekal Pertama TNI Joko Senoputro, menjelaskan kronologis pesawat Super Tucano jatuh.

Suara.com - Pesawat tempur tersebut, katanya, terbang dari Lapangan Udara Abdul Rahman Saleh untuk menjalani test flight atau uji kondisi pesawat setelah menjalani pemeliharaan di Skadron Teknik.

"Pesawat test flight di sekitar Abdul Rahman saja," kata Joko kepada Suara.com.

Pesawat diterbangkan oleh pilot Mayor Penerbang Ivy dan didampingi Sersan Mayor Saiful.
 
"Pilot mempunyai kualifikasi test flight," kata Joko.

Mayor Penerbang Ivy menerbangkan pesawat pada pukul 09.00 WIB. Pada pukul 09.57, kata Joko, masih ada komunikasi dengan Mayor Penerbang Ivy.

"Lalu hilang kontak pada jam 10.07 WIB dan ditemukan di Blimbing," ujar Joko.

Pesawat naas tersebut ditemukan menimpa rumah warga di Jalan Laksda Adisucipto.

"Saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Sudah kami amankan semua dengan bantuan polisi, masyarakat, dan TNI AU sendiri," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban jiwa dalam insiden tersebut masih simpang siur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI