Ahok Siap Bantu Kasus DBD di Daerah Penyangga Jakarta

Rabu, 10 Februari 2016 | 15:49 WIB
Ahok Siap Bantu Kasus DBD di Daerah Penyangga Jakarta
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok [suara.com/Meg Phillips]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) diketahui meningkat di daerah penyangga Ibu Kota, di antaranya Tangerang dan Bekasi.

"Rata rata itu yang agak deket dengan pinggiran (Jakarta yang kena DBD), seperti Bekasi, Tangerang, itu sudah kami pelajari," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Lelaki yang akrab disapa Ahok ini sempat menduga fogging yang selama ini disemprotkan ke sejumlah wilayah DKI tidak mempan. Namun berdasarkan data yang diperolehnya jumlah penderita DBD meninggak di daerah sekitar Jakarta.

"Tadinya saya pikir semprotan fogging kita yang nggak cocok. Ternyata begitu dicek yang naik terkena DBD adalah dekat perbatasan," kata Ahok.

Ahok bahkan menawarkan kepada daerah mitra apabila ingin membuntuhkan bantuan DKI, maka Pemprov DKI siap melakukan fogging di daerah perbatasan.

"Mungkin kurang semprot karena perbatasan. Makanya akan kita tawarin (fogging) kalau mau, akan kami bantu. Toh di tengah nggak kena kan. Obatnya masih oke ternyata," jelas Ahok.

Sebagai informasi kasus demam berdarah dengue di Kabupaten Tangerang telah berstatus kejadian luar biasa (KLB). Dinas Kesehatan kota setempat mencatat sejak Januari hingga Februari 2016 terdapat sebanyak 15 orang meninggal dunia.

Sedangkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tercatat tengah menangani 62 pasien kasus DBD sepanjang Januari hingga 9 Februari 2016.

Untuk Jakarta sendiri hingga akhir Januari 2016 kasus DBD mencapai 611 pasien. Dari jumlah tersebut, 40 persen penderita merupakan siswa sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, jumlah kasus yang terjadi di Januari 2016 naik 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI