Suara.com - Setelah baku tembak antara polisi dan tentara dengan diduga kelompok Santoso kemarin Selasa (9/2/2016) di Poso, Sulawesi Tengah, kondisi tempat baku tembak terjadi sudah mulai kondusif.
"Sudah kondusif hanya terjadi peristiwa kemarin karena, teman-teman di sana juga, Polri maupun TNI masih terus melakukan upaya-upaya pengejaran dan pencarian kepada mereka yang terkait dengan teroris dan dugaan kelompok atau jaringan teroris dari kelompok Santoso," kata Kepala Biro Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jendral Agus Rianto Saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2016).
Agus menambahkan masih belum bisa menyimpulkan dan akan terus menyelidiki kejadian baku tembak di Poso kemarin apakah memang benar dari Kelompok Santoso.
"Kita masih terus dalami kelompok siapa yang kemarin, karena memang di sana basis untuk kelompok Santoso, kita prediksi bagian dari kelompok yang bersangkutan," ujarnya.
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap terduga teroris lainnya. Terutama mereka yang dituduh sebagai bagian dari kelompok Santoso.
"Masih terus melakukan pengejaran di sekitar Poso, masyarakat juga merasa penasaran kok mengejar satu orang sekian minggu sekian bulan, dengan ribuan pasukan, kenapa belum ditemukan," kata Agus.
Sebelumnya Baku tembak Antara Gabungan Polri - TNI di Sulawesi tengah (Sulteng) dengan kelompok sipil bersenjata. Diduga kuat itu anggota teroris pimpinan Santoso, kembali terjadi di Desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Selasa (9/2/2016), sekitar pukul 10.00 WITA.
Tiga orang tewas dalam baku tembak ini, dua orang adalah terduga teroris dan seorang lainnya anggota kepolisian.