Suara.com - Aparat kepolisian masih menunggu hasil autopsi jenazah Jamaludin, korban penculikan dan pembunuhan tersangka Januar Arifn alias Begeng, dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"(Hasil autopsi) belum keluar. Masih penyidikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho saat dihubungi suara.com, Kamis (10/2/2016).
Dia sendiri belum bisa memastikan kapan hasil autopsi korban diumumkan RS Polri. Namun menurut Teguh, dari hasil autopsi tersebut, pihaknya akan mendalami motif dan dugaan kekerasan seksual yang dialami Jamaludin.
"Nanti itu teknik penyidikan kita, akan didalami (motif dan dugaan kekerasan seksual)," kata Teguh.
Jamaludin diculik Begeng dari Jalan H. Asmawi, Beji, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (6/2/2016) siang. Saat itu Jamaludin baru pulang dari sekolah. Korban didekati Begeng dengan diiming-imingi main play station di rumah Begeng.
Siswa sekolah dasar (SD) itu dibunuh dengan cara dibekap dengan bantal oleh Begeng. Jenazah Jamaludin ditemukan duduk di kamar mandi, saat polisi menggerebek rumah Begeng di Jalan Al Baidho, RT 14, RW 9, nomor 62, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (7/2/2016) sekitar jam 04.00 WIB.
Polresta Depok Tunggu Hasil Autopsi Jenazah Anak SD Korban Begeng
Rabu, 10 Februari 2016 | 12:42 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Catatan Pribadi Pembunuh Berantai Anak Terungkap, Dicurigai Ditulis di Bawah Bimbingan: Saya Jahat Melakukan Semua Ini
06 September 2024 | 03:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
News | 10:45 WIB
News | 10:20 WIB
News | 10:17 WIB
News | 09:59 WIB
News | 09:05 WIB