Suara.com - Donald Trump, kandidat presiden dari Partai Republik dan Bernie Sanders, calon presiden yang maju lewat Partai Demokrat, berjaya dalam primary election pertama yang digelar di New Hampshire, Amerika Serikat, Selasa (9/2/2016) malam waktu setempat.
Primary election merupakan pemungutan suara untuk memilih delegasi yang akan maju ke konvensi nasional. Pada konvensi nasional, kedua partai akan memilih satu calon untuk bersaing dalam pemilihan presiden 8 November mendatang.
Pemungutan suara digelar hingga sesaat sebelum tengah malam. Seperti dikutip dari Reuters, Trump mengamankan 34,4 persen suara dari para pemilih Partai Republik, sementara John Kasich berada di urutan kedua hanya dengan 16,3 persen suara. Dua kandidat lainnya, Ted Cruz dan Jeb Bush bersaing ketat di posisi tiga dan empat dengan selisih yang amat tipis, yakni 11,5 persen dan 11,2 persen.
Lansiran CNN, jumlah suara yang dihitung diperkirakan baru 33 persen. Hingga berita ini diturunkan, penghitungan masih berlangsung.
Besarnya keunggulan Trump memperkuat statusnya sebagai kandidat presiden terkuat dari Partai Republik. Selama kampanye, Trump dikenal kerap melontarkan rencana kebijakan yang terbilang kontroversial seperti mendeportasi imigran ilegal dan melarang Muslim masuk Amerika Serikat.
Di kubu Partai Demokrat, AP melansir, Bernie Sanders sudah meraup 59,5 persen suara. Sementara itu, rivalnya, mantan Menlu AS Hillary Clinton menyusul dengan 38,8 persen suara.
Sanders, yang menyebut dirinya sebagai politisi demokrat sosialis mengangkat isu penghapusan ketimpangan penghasilan dan menyediakan beasiswa kuliah gratis.
Trump dan Sanders Berjaya di "Primary Election" New Hampshire
Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 10 Februari 2016 | 11:39 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ellen DeGeneres Benar-Benar Hengkang dari AS Pasca Kemenangan Trump, Anak Elon Musk Menyusul?
22 November 2024 | 04:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI