Korban Banjir Solok Selatan Belum Mendapatkan Bantuan

Rabu, 10 Februari 2016 | 04:52 WIB
Korban Banjir Solok Selatan Belum Mendapatkan Bantuan
Banjir yang melanda kawasan Tarandam, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Senin (8/2/2016). [Antara/Muhammad Arif Pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban banjir di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengaku belum mendapatkan bantuan dalam bentuk apa pun dari pemerintah setempat setelah hari kedua bencana.

"Kami saat ini sangat membutuhkan air bersih dan makanan tetapi hingga hari kedua pascabanjir belum ada bantuan dari pemerintah setempat dalam bentuk apa pun," kata warga Kampuang Tarandam Kecamatan Sungai Pagu, Afriadi Nursal di Padang Aro, Selasa.

 
Dia menyebutkan, saat dikoordinasikan dengan pemerintah setempat, masyarakat bisa mendapatkan makanan dan bantuan lainnya di posko yang telah dibentuk pemerintah tetapi saat dikunjungi justru tidak ada apa-apa.

"Kami sudah mendatangi posko tersebut yang terletak di Ruang terbuka Hijau Muaralabuh tetapi tidak ada bantuan makan dan lainnya padahal warga sangat membutuhkannya," kata dia.

Dia mengatakan, kini warga masih sibuk membersihkan rumah mereka dari lumpur yang dibawa banjir.

Selain itu, imbuhnya, warga juga mengharapkan bantuan berupa air untuk menyiram lumpur yang masih banyak didalam rumah sehingga cepat selesai.

"Hingga saat ini belum ada bantuan sama sekali dan diharapkan pemerintah segera menyalurkannya supaya proses pembersihan rumah warga dari lumpur cepat selesai," katanya.

Dia menambahkan, ketika banjir kedalaman air dalam rumahnya mencapai 1,5 meter dengan sedangkan lumpur setelah air surut mencapai 30 centimeter.

"Air luapan Batang Bangko yang masuk rumah saya sekitar 1,5 meter dan banyak barang elektronik terendam," Tambahnya.

Camat Sungai Pagu Martin Edi mengatakan, saat ini warga setempat memang kesulitan air bersih karena sumber air yang ada sudah keruh akibat banjir.

Selain itu, katanya, sebagian besar warga masih membersihkan material banjir yang masuk ke dalam rumah dengan peralatan seadanya.

"Warga Sungai Pagu yang terkena dampak banjir memang membutuhkan air bersih dan kita segera mengirim permintaan kepada PDAM setempat untuk mengirimnya," ujarnya.

Sementara itu Penjabat Bupati Solok Selatan Erizal mengatakan ia sudah menginstruksikan jajarannya untuk segera menyalurkan bantuan pada korban banjir.

"Saya juga sudah menginstruksikan supaya posko bencana segera di operasikan supaya bantuan untuk masyarakat bisa disalurkan dengan maksimal," katanya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI