Sadis, 2016 Sudah Sembilan Bayi Dibuang, 2015 Ada 79 Bayi

Siswanto Suara.Com
Selasa, 09 Februari 2016 | 15:39 WIB
Sadis, 2016 Sudah Sembilan Bayi Dibuang, 2015 Ada 79 Bayi
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait di Istana Kepresidenan, Jakarta [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama Januari sampai awal Februari 2016, Komisi Nasional Perlindungan Anak menerima sembilan kasus bayi dibuang orangtuanya.

"Baru dua bulan terakhir ini kami menerima laporan sebanyak itu, semua yang dilaporkan ke kami bayinya sudah dalam posisi meninggal dunia," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait kepada Suara.com, Selasa (9/2/2016).

Data ini tidak termasuk kasus yang terjadi pada Rabu (30/12/2015) lalu. Jasad bayi perempuan ditemukan di Jalan Arta Kencana, RT 6, RW 3, Kelurahan Cilangkap, Jakarta Timur. Belakangan, orang yang membuang bayi ketahuan. Tak lain ibunya sendiri, Mira Haryati (18). Mira sekarang ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan dan pembuangan bayi. Dia tinggal di Jalan Binamarga, Gang Setia, nomor 34, RT 2, RW 6, Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur.

Arist mengatakan belum mempunyai data kasus serupa secara nasional.

Sementara itu, sepanjang tahun 2015, Komnas Perlindungan Anak menerima laporan sebanyak 79 kasus.

"Semua kasus ini, pelakunya tidak ketahuan," kata Arist.

Motif orang membuang bayi diyakini karena mereka malu punya anak dari hasil hubungan gelap.

Arist mengungkapkan orang yang tega membuang bayi sulit ditangkap karena mereka melakukannya secara sembunyi-sembunyi.

"Jadi untuk mengungkapnya, harus ada saksi yang melihat, sehingga menjadi petunjuk polisi," katanya.

Arist mengajak keluarga, tetangga, dan sahabat untuk selalu saling memperhatikan agar jangan sampai kasus serupa terulang.

"Lalu, kedua, kami harapkan semua orang yang tidak mengingini anak itu jangan dihilangkan hak hidup, tapi serahkan saja ke panti pemerintah atau non pemerintah," kata Arist.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI