Suara.com - Kejaksaan Kota Tainan, Taiwan, pada hari Rabu (9/2/2016) mengeluarkan surat perintah penahanan untuk pihak pengembang bangunan apartemen yang ambruk dalam gempa Sabtu akhir pekan lalu.
Wakil Sekretaris Jenderal Pemerintahan Kota Tainan, Liu Shih-chung, mengatakan bahwa kejaksaan setempat sudah memerintahkan penangkapan terhadap Lin Ming-hui, bos pengembang apartemen Wei-guan Golden Dragon yang ambruk dan menewaskan puluhan orang itu.
BACA JUGA:
Cari 'Korban' Indra Bekti Lainnya, Reza Pahlevi Bentuk Posko
Ambruknya apartemen itu memang jadi sorotan. Pasalnya, dari 39 orang korban jiwa akibat gempa, sebanyak 37 diantaranya adalah korban apartemen ambruk.
Setelah itu timbul pertanyaan soal kualitas konstruksi bangunan apartemen yang didirikan pada tahun 1994 tersebut. Yang jadi pertanyaan kemudian adalah material yang digunakan untuk mendirikan bangunan.
Kepada Reuters, sejumlah saksi mata mengaku melihat kaleng-kaleng kosong di dalam dinding apartemen yang ambruk. Diduga, kaleng-kaleng tersebut dipakai sebagai material bangunan.
Media Taiwan, seperti dilansir Reuters, juga melaporkan adanya polystyrene, sejenis busa, yang dicampur dengan beton di dalam tiang penyangga apartemen.
Saat ini, operasi penyelamatan masih berlangsung di reruntuhan apartemen 17 lantai tersebut. Lebih dari 100 orang masih dilaporkan hilang di bawah tumpukan puing bangunan. (Reuters)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Kisah Andien Evakuasi Rosida, Perempuan Pengidap Kanker Payudara
Begeng Ingin Jadi Penculik Genius, Tapi Gagal dan Korbannya Tewas
Pakar: Kecenderungan Homoseksual Terjadi Sejak Dalam Kandungan
Sebut Ayah Mirna Intelijen, Pengacara Jessica Mendadak Bungkam