Ahok Punya Ide Toilet di Taman Jakarta Pakai AC

Selasa, 09 Februari 2016 | 11:15 WIB
Ahok Punya Ide Toilet di Taman Jakarta Pakai AC
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di acara Grand Launching 10 Ruang Terbuka Hijau dan Penataan Plaza Reformasi di Taman Jagakarsa, Jalan H. Mahjur, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2016). (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginginkan seluruh toilet di taman yang besar di Ibu Kota dilengkapi dengan pendingin ruangan. Alasannya dia ingin mencontoh Jepang.

Ahok bercerita ingin semua toiet di Jakarta bersih. Bahkan dia tidak ingin bau busuk tercium di sana.

"Saya ingin taman yang besar harus dilengkapi toilet yang bersih. Seperti orang Jepang dong, masa kita kalah sama orang Jepang, orang Korea toiletnya bersih wangi," ujar Ahok saat memberikan kata sambutan di acara Grand Launching 10 Ruang Terbuka Hijau dan Penataan Plaza Reformasi di Taman Jagakarsa, Jalan H. Mahjur, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2016)

"Saya bilang kalau daerah yang rada panas pasang AC sekalian, ini penting," jelas Ahok.

Atas usulannya tersebut Ahok bahkan mengaku sempat ditegur oleh sang istri, Veronica Tan. Kata istrinya, di rumah Ahok pun tidak dilengkapi AC, namun hexos.

"Saya jawab, gampang, santai saja, kalau ada AC mengepel basah cepat kering. Ini pertama, kedua pegawai tunggu di dalam toilet nggak panas," jelas Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai apabila toilet panas dan kotor petugas kebersihan tak akan tahan membersihakn toilet. Dengan dipasangnya AC, Ahok berharap para petugas betah berada di dalam toilet untuk membersihkannya.

Bila para petugas betah berada di toilet maka dinilai Ahok dapat mencegah terjadinya pencurian tisu kamar mandi.

"Oknum ibu-ibu paling demen nyolong tisu di toilet. Kami juga bingung, kenapa tisu itu pasti mau dikantongin. Kalau ada penjahat, CCTV pasang di luar. Biar tahu siapa yang keluar masuk toilet," jelas Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI