Suara.com - Di hari libur Imlek, Senin (8/2/2016), tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, tidak dijenguk pengacara dan keluarga.
"Hari ini, dia tidak ada yang mengunjungi," kata Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Barnabas.
Di ruang tahanan Polda Metro Jaya, kata dia, hari ini juga tidak ada perayaan Imlek. Soalnya, mayoritas tahanan penganut agama Islam.
"Di dalam penjara tidak ada kegiatan merayakan Imlek untuk Jessica, kalau muslim kan ada kepastian seperti Idul Fitri itu baru ada perayaan. Jadi ibadah sendiri," katanya.
Barnabas memastikan setiap hari besar keagamaan, semua tahanan mendapatkan izin untuk dibesuk keluarga masing-masing.
"Kami buka kunjungan kepada semua tahanan sama, jadi bukan untuk milih-milih agama seperti Natal kami juga membuka kunjungan untuk yang beragama lain," kata Barnabas.
Walau tak dibesuk pengacara dan keluarga, hari ini, Polda Metro Jaya memberikan perhatian kepada Jessica di hari Imlek. Petugas rutan memberikan buku-buku bacaan kepadanya.
"Kami kasih buku bacaan, tapi bukan berita. Kasih buku yang ringan untuk menghibur dia," kata dia.
Kondisi Jessica selama mendekam di tahanan baik-baik saja. Dokter tahanan sudah memeriksanya.
"Kondisi fisik bagus dan psikologis juga bagus. Setiap saat dokter datang mengecek kesehatan setiap hari Smpai hari ini tidak ada keluhan apa-apa," kata Barnabas.