Suara.com - Ledakan sebuah bus tingkat berwarna merah meledak di pusat Kota London, Inggris, hari Minggu (7/2/2016) membuat sebagian warga panik. Padahal, ledakan tersebut merupakan bagian dari pengambilan gambar adegan untuk film action terbaru yang dibintangi Jackie Chan.
Bus tersebut awalnya berjalan melintasi Jembatan Lambeth, tak jauh dari Gedung Parlemen Inggris. Sampai di titik tertentu, bus tersebut meledak dan mengeluarkan bola api yang amat besar.
Salah satu saksi mata, penulis bernama Sophie Kinsella, menceritakan bahwa anak-anak yang sedang berada di taman tak jauh dari lokasi, amat ketakutan melihat ledakan tersebut.
"Saya juga takut. Itu terlihat sangat nyata," kicaunya di Twitter.
Ledakan tersebut dibuat untuk keperluan syuting film "The Foreigner" yang dibintangi aktor Jackie Chan dan Pierce Brosnan. Film ini akan dirilis akhir tahun ini.
Bagi sebagian orang, ledakan bus tingkat itu mengingatkan pada serangan teroris yang terjadi pada 7 Juli 2005 silam. Saat itu, puluhan orang tewas. Salah satu yang menjadi target serangan adalah sebuah bus tingkat berwarna merah.
John Taylor, lelaki yang kehilangan putrinya, Carrie dalam serangan itu, mempertanyakan apakah ada pertimbangan tertentu untuk melakukan adegan tersebut.
"Anda bisa paham sepenuhnya mengapa ada sebagian orang yang kaget melihat ledakan itu hari ini," kata Taylor kepada Daily Mirror.
"Ini terlihat sangat sensitif," sambungnya.
Sebenarnya, produser film sudah menyampaikan peringatan soal rencana pengambilan gambar ledakan tersebut. Jembatan yang digunakan sebagai setting pun sudah ditutup dari pengguna jalan.
Departemen terkait juga sudah menyampaikan pengumuman lewat media sosial.
"Jika anda melihat hal ini di Jembatan Lambeth pagi ini, jangan khawatir karena ini adalah syuting film dan bukan insiden asli," kicau Departemen Pemadam Kebakaran London lewat Twitter. (Al Arabiya)