Setelah Lama Berseteru dengan Aburizal, Ini Harapan Agung Laksono

Siswanto Suara.Com
Minggu, 07 Februari 2016 | 18:33 WIB
Setelah Lama Berseteru dengan Aburizal, Ini Harapan Agung Laksono
Wapres Jusuf Kalla selaku Ketua Tim Transisi Partai Golkar bersama dua petinggi Partai Golkar Agung Laksono dan Aburizal Bakrie melakukan pertemuan tertutup di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Rabu (3/2). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Agung Laksono menegaskan musyawarah nasional mendatang harus memiliki semangat demokrasi, rekonsiliasi, dan berkeadilan, untuk menyatukan Partai Golkar.

"Kalau Partai Golkar melaksanakan munas, harus dapat mengakhiri perselisihan internal yang sumbernya pada kepengurusan," kata Agung Laksono di sela kegiatan ulang tahun ke 56 organisasi sayap Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Golkar, di Jakarta, Minggu (7/2/216).

Munas Partai Golkar direncanakan diselenggarakan pada April atau Mei 2016, kata Agung.

Ia mengatakan calon ketua umum Partai Golkar masa depan harus figur yang kompeten, berpengalaman, mampu memimpin, diterima semua pihak, dan memiliki rekam jejak yang baik.

"Jangan sampai Partai Golkar terjebak lagi pada popularitas figur tapi memiliki rekam jejak kurang baik," kata Agung.

Mantan Ketua DPR RI itu berharap ketua umum Golkar berusia muda dengan kompetensi yang sesuai sehingga terjadi regenerasi kepemimpinan dalam partai dan semangat membangkitkan Golkar makin besar.

Pada munas mendatang, Agung dan Aburizal Bakrie sepakat untuk tidak maju lagi sehingga peluang bagi calon ketua umum berusia lebih muda terbuka lebar.

"Kalau pun ada suasana yang agak memanas, itu adalah dinamika kompetisi di antara para calon, tapi semangatnya harus rekonsiliasi," katanya.

Agung juga mengakui sampai saat ini ada 12 nama yang disebut-sebut siap maju sebagai kandidat ketua umum.

Calon-calon tersebut akan menjalani seleksi sehingga tersisa hanya dua atau tiga calon saja yang maju untuk dipilih sebagai ketua umum. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI