Rekonstruksi Kematian Mirna, Jessica Peragakan 56 Adegan di Kafe

Minggu, 07 Februari 2016 | 16:37 WIB
Rekonstruksi Kematian Mirna, Jessica Peragakan 56 Adegan di Kafe
Tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, kembali diperiksa penyidik subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/1). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tersangka Jessica Kumala Wongso (27) memperagakan 56 adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, Minggu (7/2/2016).

"Ada 56 adegan yang direka ulang pada saat rekonstruksi versi Jessica," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti dalam keterangan tertulis kepada wartawan.

Rekonstruksi tadi berlangsung tertutup, sejak jam 08.30 WIB sampai sekitar jam 14.00 WIB.

Dalam rekonstruksi, teman Mirna dan Jessica, Hanie Boon Juwita juga dihadirkan.

Proses rekonstruksi kasus pembunuhan Mirna dilakukan dalam dua versi. Rekonstruksi pertama berdasarkan keterangan Jessica dan yang kedua merupakan versi penyidik Polda Metro Jaya.

Dalam rekonstruksi versi penyidik polisi diperagakan sebanyak 65 adegan. Karena Jessica menolak ikut rekonstruksi tahap kedua, posisinya diperagakan orang lain.

Saat ini, proses rekonstruksi masih berlangsung. Sama seperti pada tahap pertama, dilakukan secara tertutup.

Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier pada Rabu (6/1/2016).

Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie Juwita Boon. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.

Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.

Usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 13 jam. Jessica langsung dijebloskan ke sel tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani penahanan selama 20 hari ke depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI